Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Kebugaran Aerobik



Laboratory tests for VO2max
Daya tahan kardiorespirasi adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas dalam waktu yang lama dalam intensitas yang sedang sampai intensitas latihan yang tinggi. Kardiorespirasi biasa juga disebut dengan kebugaan aerobik atau kebugaran kardiorespirasi.  
Menurut Sarifudin (2011) kebugaran aerobik dapat berarti “daya tahan” atau stamina dimana dengan daya tahan ini seseorang mampu untuk mempertahankan usaha pada organ tubuh yang dilatih tersebut “keras” dan lama. Kebugaran aerobik dapat diukur dan dinyatakan dalam kapasitas maksimum dalam menghirup oksigen. Paul Sianturi (2011) mengatakan, kemampuan aerobik atau daya tahan adalah kemampuan individu menyediakan oksigen untuk metabolisme tenaga. Kemampuan ini sangat penting artinya dalam penyediaan tenaga untuk kerja otot, sehingga segala upaya untuk memperbaiki kemampuan tersebut secara keseluruhan, atau komponen-komponen yang akan meningkatkan kemampuan tersebut perlu mendapat perhatian khusus. 

Elizabeth Quinn (2009) mengatakan  “when most people talk about endurance they are referring to aerobic endurance, which is often equated with cardiovascular fitness. Aerobic means "with oxygen" and during aerobic exercise the body uses oxygen to help supply the energy needed for exercise”. Daya tahan aerobik sering juga disebut dengan kebugaran paru jantung. Aerobik artinya menggunakan oksigen dan selama latihan aerobik tubuh menggunakan oksigen untuk membantu persediaan energi yang dibutuhkan saat latihan. 

Jennifer R. Scott, 2009 berpendapat bahwa : “cardiorespiratory endurance refers to the ability of the body to perform prolonged, large-muscle, dynamic exercise at moderate-to-high levels of intensity. Cardiorespiratory endurance is an important part of overall physical fitness. Cardiorespiratory also known as cardiorespiratory fitness, aerobic fitness, aerobic power”.Daya tahan kardiorespirasi sering di sebut juga dengan kebugaran aerobik. Daya tahan kardiorespirasi merupakan indikator utama untuk menentukan level / tingkatan kebugaran aerobik seseorang.

Menurut Brian Mackenzie kebugaran aerobik (daya tahan kardiorespirasi) dapat dites menggunakan instrumen tes berikut ini : 1)astrand treadmill test, 2) balke treadmill test, 3) balke VO2Max test, 4) Bruce treadmill test, 5) the 2,4km run test, 6) conconi test, 7) cooper VO2Max test, 8) critical swim speed, 9)Harvard step test, 10) astrand cycle test, 11) home step test, 12) Three minutes step test, 13) multistage fitness test, 14) Queen college step test, 15) rockport fitness walking test, 16) tecumseh step test, 17) treadmill VO2Max test, 18) VO2Max from a one mile jog, 19) VO2Max from non exercise data, 20) running based anaerobic sprint test, 21) tri level aerobic test, 22) tri level lactic power test, 23) tri level alactic power test 24) cunningham dan Faulkner test.


Daftar Pustaka 

  • Brian Mackenzie. 2005. 101 Performance Evaluation Test. London: Electric Word plc.



Posting Komentar

0 Komentar